Pages

Wednesday 14 October 2009

Apakah Kau Melupakan Kami

melihat situasi dan kondisi yang selalu terjadi dalam masalah TKI,sudah seharusnya pemerintah menangani masalah yang berkaitan dengan TKI dengan lebih serius.
Tidak saja menginginkan duit yang dihasilkan oleh para TKI tapi kepentingan mereka,kenyamanan mereka,keamanan mereka juga harus menjadi perhatian sendiri.
yang menjadi perhatian pemerintah tidak seharusnya hanya pemasukan devisa saja atau suara mereka supaya dipilih dalam kampanye.

keprihatinan yang mendalam pada saat ini tertuju pada Siti Hajar,seorang Pelaksana Penata Rumah Tangga di Malaysia yang disiksa oleh majikannya dengan cara di siram air panas sehingga kulitnya melepuh habis dan hilang sudah keayuan dari Siti Hajar,belum usai masalah tersebut seorang teman dari siti hajar melakukan gantung diri di rumah mertua majikan-nya
apakah masih belum cukup hal-hal mengerikan yang menimpa para Pahlawan Devisa kita tersebut untuk bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah?

Sudah seharusnya Pemerintah Bertindak,sudah saatnya pemerintah lebih mengindahkan para pahlawan tersebut, dimana nurani sebagai seorang manusia harus lebih ditonjolkan bukan nurani sebagai seorang birokrat..apalagi nurani koruptor.

Tunjukkanlah bahwa kita adalah manusia yang masih bisa merasakan kesedihan mendalam tatkala anak bangsa kita merasakan penderitaan yang mendalam di negeri orang hanya demi sesuap nasi dimana pemerintah kita tidak bisa menyediakan lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan hidup bangsa indonesia.

Apakah kita sudah kehilangan rasa dari hati kita sebagai seorang manusia hanya karena mereka jauh dari kita? mereka diseberang lautan sementara kita disini?
apakah karena mereka bukan saudara kita,kerabat kita maka kalian wahai para bapak pejabat merasa tidak punya kaitan langsung dengan mereka?
Mereka adalah aset bangsa yang dengan ikhlas, rela berbagi hasil dengan kalian,mencurahkan keringat mereka,bahkan nyawa mereka juga terbuang dengan nista di negeri orang

tolong jangan lupakan dan tinggalkan kami

0 comments:

Post a Comment